Frau

Read More

Slide 1 Title Here

Slide 1 Description Here
Read More

Slide 2 Title Here

Slide 2 Description Here
Read More

Slide 3 Title Here

Slide 3 Description Here
Read More

Slide 4 Title Here

Slide 4 Description Here
Read More

Slide 5 Title Here

Slide 5 Description Here

Selasa, Juni 09, 2015

How To Crumb Coat A Cake

Read More

Basket pattern birthday cake

Read More

Macam-macam teknik menghias tart dengan menggunakan buttercream

1 
1. Kekentalan cream
Untuk memperoleh tekstur cream yang diinginkan dapat diperoleh dengan pengkocokan yang memperhatikan waktu pengocokan. Semakin lama pengocokan dan semakin tinggi kecepatannya akan menghasilkan tekstur cream yang kental. Tingkat kekentalan cream mempunyai fungsi yang berbeda-beda dalam membuat hiasan tart. Untuk membuat hiasan berbentuk bunga memerlukan cream yang lebih kental agar kelopak bunga dan daun tidak mudah lemas. Cream dengan kekentalan sedang digunakan untuk mnghias bagian sisi, sudut bawh dan atas cake. Sedangkan cream yang encer digunakan untuk membuat tulisan.

2. Posisi yang tepat
Posisi dalam menghias tart menentukan hasil jadi dari hiasan yang dibuat. Posisi yang dimaksud adalah posisi pada waktu memoles juga posisi pada waktu menghias. Posisi mengoles dibahas pada bahasan Teknik mengoles dan posisi mnghias dibahas pada teknik menggunakan piping bag. Posisi mngoles dan posisi membuat hiasan akan dikuasai dengan baik jika memperhatikan langkah demi langkah dan melakukan praktik membuat hiasan.

3. Mengendalikan tekanan

Besar kecilnya tekanan pada kantong piping bag menentukan ukuran dan keseragaman tiap desain yang menggunakan cream. Semakin lama menekan pada tempat yang sama akan membentuk model tali, corelli, dan renda atau ekor, sedangkan tekanan yang ringan membentuk kerang yang kecil. Selain tekanan, arah dan goyangan tangan juga juga brpengaruh pada hasil spuit.
Read More

Peralatan dan Bahan Pendukung Dekorasi

Teknik menghias tart sangat membutuhkan peralatan dan bahan pendukung dekorasi seperti 

1. Lazy Suzanne/meja 
putar Lazy Suzanne atau meja putar adalah sebuah meja kecil yang mempunyai diameter 30-40cm dan terbuat dari kayu atau plastic. Lazy Suzanne brfungsi untuk mempermudah mengoles dan menghias sekeliling cake.

 2. Alas cake 
Alas tart dapat dijumpai dalam berbagai macam bentuk (bundar, segiempat, segienam, hati dan lain-lain). Ukuran alas tart harus melebihi diameter lebih lebar dibandingkan cake yang yang dihias. 

3. Pisau palet 
Pisau palet adalah sebuah pisau yang tidak runcing dan kedua sisi mata pisau tumpul. Fungsi dari palet dalam dekorasi kue adalah sebagai alat untuk meratakan, mengoles dan menghaluskan butter cream atau cream diatas cake atau Styrofoam. 

4. Pisau bergerigi 
Pisau bergerigi mempunyai bentuk segitiga dan segi empat, terbuat dari aluminium atau plastic. Masing-masing sisi mata pisau mempunyai bentuk yang berbeda-beda seperti bergerigi, dan bergelombang dengan ukuran berbeda. 

5. Kantong semprot/piping bag 
Piping bag adalah sebuah kantong yang diisi dengan buttercream dan digunakan sebagai sarana untuk membuat dekorasi dengan cream. 

 6. Spuit Spuit adalah cetakan yang berbentuk kerucutdengan mata yang bervariasi dan digunakan dalam menghias tart dan cream. Spuit terbuat dari stainless steel, aluminium, tembaga atau plastic. Untuk kelas pemula pilih bentuk spuit kerang, mawar dan daun. 

7. Ornamen tambahan tart Ornamen tambahan tart sangat bervariasi mulai dari bahan yang dapat dikonumsi hingga bahan-bahan yang tidak layak dikonsumsi. Artinya layak konsumsi dan tidak layak konsumsi menggunakan bahan yang dapat di makan dan tidak dapat di makan. Jenis dekorasi tart yang dapat dikonsumsi seperti parel, springkel, gumpaste, dan lain-lain.
Read More

Teknik membuat hiasan

·         Kerang tunggal
Tekan kuat tabung cream, gerakan spuit melingkar membentuk kepala kerang tarik sambil lepaskan tekanan membentuk ekor.
·         Reverse shells
Teknik sama dengan kerang tunggal, dngan posisi kepala kerang berlawanan, posisi spuit pertama searah jarum jam, yang ke dua melawan arah jarum jam.
·         Kembang kerang
Teknik sama dengan kerang bolak balik, jika kerang bolak balik bersambung yang ini saling memunggungi dengan posisi spuit kedua lebih rendah dari yang pertama.
·         Kerang besar kecil
Tekan tabung cream sambil digerakan melingkar sebagai kepala, kemudian melingkar kebawah sambil di kurangi tekananya hingga membentuk ekor, buat bentuk yang sama dengan posisi kepala berada di bawah kepala pertama,lakukan selang seling.
·         Ropes/tambang
Tekan tabung dan bentuk seperti s terbalik, lanjutkan spuit kedua mengikuti dan menempel pada bentuk pertama.
·         Kepala kerang terbalik
Teknik seperti pada bentuk kerang besar dan kecil, hanya posisinya kepala berada dibawah dan ekornya diatas. Posisi hiasan ada dibagian sisi bawah tart
·         Garis kerang
Buat pola melengkung pada bagian yang akan dihias, spuit mengikuti pola dengan member tekanan yang kuat dan continue, diujung pola buat zig zag 1 kali.
·         Fleur-de-lis
Teknik sama dengan membuat kerang tunggal, posis berbentuk spuit pada tengah, kanan dan kiri. Pola ini untuk menutupi sambungan renda dan sebagai gantungan untuk tali-tali
·         Puffs
Tekan spuit kuat, tarik plan hingga bagian tengah menggembung, kemudian tekanan dikurangi.
·         Puffs tail
Sopuit seperti pola bentuk puffs, pada ujung spuit tarik sambil tekanan dilepaskan membentuk ekor.
·         Tangga
Tekan tabung cream sambil spuit naik turun semakin lama semakin rendah seperti tangga, dengan tekanan kontinyu dan tekanan berhenti pada ujung tangga
·         “e’ Motion
Tekan tabung spuit kuat sambil menggerakan tanggan melingkar seperti membuat huruf e kecil sambung menyambung.
·         Zigzag
Buat pola melengkung, tekan tabung spuit kuat dan goyangkan tangan kanan zigzag sambil mengikuti garis dan arah lengkungan.
·         Zigzag garlands
Buat pola lengkung, ikuti pola dengan menggerakan.
·         Ribbon swag

Buat pola melengkung, tekan tabung spuit kuat dengan sedikit gerakan naik turun, posisi spuit mata spuit yang kecil berada dilurar sedangkan mata yang besar berada di dalam sehinggaakan terbentuk renda seperti alis
Read More

Teknik Menghias Kue

1.    Desain “pipe work”
Pada tahap ini penting sekali untuk melatih menyelaraskan antara pikiran dan gerakan tangan. Untuk menghasilkan garis lurus, pegang kantung icing diatas permukaan, tekan pelan-pelan kemudian angkat kantung icing, gerakan tangan pelan-pelan dan usahakan icing keluar dengan pelan-pelan.

a.    Garis lurus
Tempelkan ujung tube diatas permukaan tempat latihan, tekan pelan-pelan kantung icing sampai icing menempel diatas permukaan, kemudian angkat tube pelan-pelan sewaktu icing keluargerakan pelan-pelan tube yang diangkat menurut posisi dan garis yang kita inginkan.
b.    Garis kisi-kisi
Setelah dapat berlatih membuat garis lurus dengan baik kita harus melatih membat garis kisi-kisi atau disebut lattice work. Buat beberapa garis lurus kemudian tumpangkan garis-garis baru yang menyudut diatasnya. Membuat garis diagonal yang beraturan dinamakan Diamond Lattice.
c.    Menggambar dengan garis.
Jika membuat bermacam-macam garis sudah cukup di kuasai, selanjutnya melatih keterampilan tangan membuat tulisan atau kerangka dari gambar, buat tulisan yang akan kita buat ditempat lain, kemudian ikuti diatas pola atau kerangka tersebut dengan menggunakan tube untuk menulis. Jika membuat tulisan atau gambar diatas kue langsung, sebaiknya gunakan pensl yang runcing atau benda runcing dengan menandai permukaan kue menggunakan tusukan-tusukan. Pada tahap ini memerlukan latihan khusus.
d.    Hiasan renda sederhana
Dengan mempergunakan tube untuk menulis, kita melatih tangan untuk membuat hiasan motif renda langsung diatas kertas minyak yang di temple diatas papan latihan, sebelumnya kita harus membuat tanda dengan garis supaya hasilnya mempunyai ukuran yang sama.
e.    Hiasan rumah kerang
Jenis hiasan ini banyak digunakan terutama untuk hiasan pinggir, atas kue atau menutup bagian pinggir dan bawah kue supaya kelihatan lebih rapi. Biasanya yang digunakan untuk membuat bentuk kerang adalah tube bintang. Hiasan rumah kerang atau Shell ini bias kita bentuk dengan berbagai cara sesuai dengan penampilan yang di inginkan.
f.     Hiasan Bentuk
Untuk membuat ”figure” tertentu kadang-kadang tidak menggunakan tube, tetapi langsung memasukan buttercream kedalam kantung dan memotong ujungnya dengan gunting sesuai ukuran yang di inginkan

2.    Langkah-langkah menghias kue
a.    Buat desain sesuai dengan tema
b.    Alas piring atau tatakan kue dengan kertas alas kue.
c.    Letakan kue pada posisinya
d.    Beri pinggiran kue dengan kertas pengaman
e.    Poles permukaan kue baik bagian sisi manapun permukaan atasnya (pada bagian sisi, posisi spatula usahakan tegak lurus)
f.     Buat hiasan untuk pinggiran permukaan kue dan didnding kue
g.    Angkat ketras pengaman dari kue
h.    Selesaikan hiasan pinggir baik yang dibawah maupun diatas.

3.    Menghias cake dengan buttercream siram (Steamed Buttercream)
Teknik buttercream siram ini sangat memerlukan ketelitian tersendiri khususnya pada saat mengetimnya.
·         Siapkan buttercream dalam wadah yang tahan air panas
·         Siapkan panic atau wadah lain yang lebih besar dari wadah buttercream
·         Letakan wadah buttercream diatas air panas, lalu aduk perlahan hingga bagian pinggir buttercream mulai mencair, angkat sebentar aduk-aduk hingga rata. Bila masih kurang cair tim lagi seperti cara pertama, aduk rata lagi. Lakukan seterusnya sehingga mendapatkan buttercream yang encernya sedang dan bias disiramkan. Tetapi jangan sampai buttercream terlalu cair dan mnjadi minyak.
·         Siramkan buttercream pada cake yang sudah disiapkan diatas rak kawat yang diletakan diatas nampan, siram dari bagian tengah cake terus memutar hingga seuruh cake tertutup buttercream. Ketuk-ketuk cake untuk meratakan buttercream, lalu diamkan hingga buttercream membeku.
·         Lanjutkan mendekor sebagai mana biasa.

4.    Menutup cake dengan Buttercream
·         Rapikan potongan cake bagian samping dengan pisau bergerigi tajam, sesuai bentuk yang di inginkan. Bulat, kotak atau bentuk lainya.
·         Bila perlu smprot seluruh cake dengan simple syrup. Poles cake dengan buttercream tipis-tipis saja,supaya semua remahan cake menempel sempurna pada cakenya.
·         Setelah remahan diamankan, mulailah proses melapis selanjutnya. Masukan buttercream kedalam plastic segitiga, semprotkan merata diseluruh dinding cake dan bagian atasnya.
·         Gunakan scrapper bermotif, atau scrapper polos untuk merapikan polesan bagian pingir atau dinding cake dn juga bagian atasnya.
·         Posisi scrapper 90° terhadap meja atau alas, 45° permukaan sisi kue.



Read More

Pengetahuan dasar menghias kue

1.    Penampilan
Menghias kue pada dasarnya membuat penampilan kue menjadi lebih menarik untuk dilihat dan lebih menggiurkan untuk dirasakan. Penampilan dapat dibuat sederhana ataupun mewah, dan yang mewah tersebut lebih tepat kita sebut penampilan dengan seni tinggi seperti halnya didalam menghias kue pengantin atau kue-kue untuk acara tertentu.

2.    Desain
Setiap bentuk kue yang akan dihias merupakan suatu kerangka yang harus diisi suatu desain. Setiap desain yang ada akhirnya merupakan suatu hiasan, setiap desain harus sesuai dengan bentuk kue. Dalam hal menghias kue ada dua cara, pertama membuat desain atau hiasan tidak langsung dan menempatkanya diatas kue, kedua menghias langsung diatas kue dengan memakai bentuk garis lurus atau garis lengkung.

3.    Tekstur
Permukaan kue yang dihias menonjol keatas dan mempunyai bayangan yang beraturan dengan pola tertentu, maka hal tersebut  disebut tekstur. Sifat tekstur permukaan kue bervariasi sesuai dengan bahan yang dipakai, misalnya: royal icing permukaanya kasar, fondant dengan coklat mempunyai tekstur yang transparan. Berbagai macam tekstur bias kita ciptakan sesuai dengan kemauan dengan mengkombinasikan bahan.

4.    Warna
Ahli sains Sir Isaac Newton berhasil menemukan klasifikasi sumber warna, dengan penemuanya melalui kaca prisma yang berhasil mnemukan garis warna pada saat terjadinya pelangi. Warna-warna tersebut adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan unggu.

Pembagian warna:
Primary color (warna utama)
Merah, kuning dan biru, dari ketiga warna tersebut akan didapatkan warna-warna lainya.

Secondary color (warna kedua)
Warna yang dihasilkan dari campuran 2 warna utama. Campuran merah dan kuning, akan menghasilkan orange, kuning, dan biru menghasilkan hijau, merah dan biru menghasilkan violet.

Tertiary  color 9warna ketiga)
Dihasilkan dari campuran warna primer dan secondary. Jenis warna ini kurang cocok untuk warna makanan dan jarang dipakai untuk hiasan kue kecuali warna kopi dan coklat.

Warna netral

Warna hitam, putih, dan abu-abu merupakan warna netral atau disebut juga warna acromatic, warna perak dan emas juga dapat dikelompokan dengan wana netral.
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest
Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © Cake Briana | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com